SIFAT-SIFAT ALLAH
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb
1. Wujud
Sifat
Allah yang pertama yaitu Wujud. Wujud artinya ada. Umat muslim yang beriman meyakini
bahwa Allah swt ada. Untuk itulah kita tidak boleh meragukan atau
mempertanyakan keberadaanNya. Keimanan seseorang akan membuatnya dapat berpikir
dengan akal sehat bahwa alam semesta beserta isinya ada karna Allah yang
menciptakannya.
“Sesungguhnya
Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
lalu Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang
mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan
bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah,
menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta
alam. “ (QS. Al-A’raf: 54)
2.
Qidam
Qidam berarti dahulu atau awal. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah swt
sebagai Pencipta lebih dulu ada daripada semesta alam dan isinya yang Ia
ciptakan.
“Dialah
yang Awal dan yang Akhir, yang Zhahir dan yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui
segala sesuatu. “ (QS. Al-Hadid: 3)
3.
Baqa’
Sifat Allah Baqa’ yaitu kekal. Manusia, hewan ,tumbuhan, dan makhluk lainnya selain Allah akan mati dan hancur. Kita akan kembali kepadaNya dan itu pasti.
Sifat Allah Baqa’ yaitu kekal. Manusia, hewan ,tumbuhan, dan makhluk lainnya selain Allah akan mati dan hancur. Kita akan kembali kepadaNya dan itu pasti.
Hanya Allah-lah yang akan kekal dan
abadi.
“Semua
yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan. “ (QS. Ar-Rahman: 26-27)
4.
Mukhalafatu lil hawadits
Sifat Allah ini artinya adalah Allah berbeda dengan ciptaanNya. Itulah keistimewaan dan Keagungan Allah swt.
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. “ (QS. Asy-Syura: 11)
Sifat Allah ini artinya adalah Allah berbeda dengan ciptaanNya. Itulah keistimewaan dan Keagungan Allah swt.
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. “ (QS. Asy-Syura: 11)
5.
Qiyamuhu binafsihi
Sifat Allah selanjutnya yaitu Qiyamuhu binafsihi, yang artinya Allah berdiri sendiri. Allah menciptakan alam semesta, membuat takdir, menghadirkan surga dan neraka, dan lain sebagainya, tanpa bantuan makhluk apapun. Berbeda dengan manusia yang sangat lemah, pastinya membutuhkan satu sama lain.
“ALLAH, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. “ (QS. Ali-Imran: 2)
Sifat Allah selanjutnya yaitu Qiyamuhu binafsihi, yang artinya Allah berdiri sendiri. Allah menciptakan alam semesta, membuat takdir, menghadirkan surga dan neraka, dan lain sebagainya, tanpa bantuan makhluk apapun. Berbeda dengan manusia yang sangat lemah, pastinya membutuhkan satu sama lain.
“ALLAH, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. “ (QS. Ali-Imran: 2)
6.
Wahdaniyyah
Sifat Allah Wahdaniyyah yaitu esa atau tunggal. Hal ini sesuai dengan kalimat
syahadat, Asyhadu alaa ilaa ha illallah, Tiada Tuhan selain Allah.
“Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain ALLAH, tentulah
keduanya itu sudah rusak binasa. Maka Maha Suci ALLAH yang mempunyai Arsy
daripada apa yang mereka sifatkan. “ (QS. Al-Anbiya: 22)
7.
Qudrat
Qudrat adalah berkuasa. Sifat Allah ini berarti Allah berkuasa atas segala yang
ada atau yang telah Ia ciptakan. Kekuasaan Allah sangat berbeda dengan kekuasaan
manusia di dunia. Allah memiliki kuasa terhadap hidup dan mati segala makhluk.
Kekuasaan Allah itu sungguh besar dan tidak terbatas, sedangkan kekuasaan
manusia di dunia dapat hilang atas kuasa Allah swt.
“Sesungguhnya
ALLAH berkuasa atas segala sesuatu. “ (QS. Al-Baqarah: 20)
8.
Iradat
Iradat berarti berkehendak. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah swt memiliki
kehendak atas semua ciptaanNya. Bila Allah telah berkehendak terhadap takdir
atau nasib seseorang, maka ia takkan dapat mengelak atau menolaknya. Manusia
hanya dapat berusaha dan berdoa, namun Allah lah yang menentukan. Kehendak
Allah ini juga atas kemauan Allah tanpa ada campur tangan dari manusia atau
makhluk lainnya.
“Sesungguhnya
Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud: 107).
9. Ilmu
Ilmu
artinya mengetahui. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, meskipun pada hal
yang tidak terlihat. Tiada yang luput dari penglihatan Allah.
“Katakanlah (kepada mereka): Apakah kamu akan memberitahukan kepada ALLAH
tentang agamamu (keyakinanmu), padahal ALLAH mengetahui apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi, dan ALLAH Maha Mengetahui segala sesuatu.”
(QS. Al-Hujurât: 16)
10. Hayat
Sifat Allah Hayat atau Hidup. Namun hidupnya Allah tidak seperti manusia,
karena Allah yang menghidupkan manusia. Manusia bisa mati, Allah tidak mati, Ia
akan hidup terus dan selama-lamanya.
“Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal
lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.”
(QS. Al-Baqarah: 255)
11. Sam’un
Sifat Allah Sam’un atau mendengar. Allah selalu mendengar semua hal yang
diucapkan manusia, meskipun ia berbicara dengan halusnya atau tidak terdengar
sama sekali. Pendengaran Allah tidak terbatas dan tidak akan pernah sirna.
“Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. “ (QS.
Al-Maidah: 76)
12. Basar
Basar artinya melihat. Penglihatan Allah juga tidak terbatas. Ia dapat melihat
semua yang kita lakukan meskipun kita melakukan sesuatu secara
sembunyi-sembunyi. Allah mampu melihat, naik yang besar maupun yang kecil, yang
nyata maupun kasat mata. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah Maha Sempurna.
“Sesungguhnya ALLAH mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi. Dan
Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. “ (QS. Al-Hujurat: 18)
13.
Kalam
Kalam artinya berfirman. Sifat Allah ini dapat kita lihat dengan adanya Al
Quran sebagai petunjuk yang benar bagi manusia di dunia. Al Quran merupakan
firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.
“Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. “ (QS. An-Nisa:
164)
14. Qadirun
Sifat Allah ini berarti Allah adalah Dzat yang Maha Berkuasa. Allah tidak
lemah, Ia berkuasa penuh atas seluruh makhluk dan ciptaanNya.
“Sesungguhnya Alllah berkuasa atas segala sesuatu. “ (QS. Al Baqarah:
20).
15. Muridun
Allah memiliki sifat Muridun, yaitu sebagai Dzat Yang Maha Berkehendak. Ia
berkehendak atas segala dan semua nasib dan takdir manusia.
“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Melaksanakan apa yang Dia kehendaki. “
(QS.Hud: 107).
16. ‘Alimun
Sifat Allah ‘Alimun, yaitu Dzat Yang Maha Mengetahui. Allah mengetahui segala hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi. Allah pun dapat mengetahui isi hati dan pikiran manusia.
“Dan Alllah Maha Mengetahui sesuatu. “ (QS. An Nisa’: 176).
Sifat Allah ‘Alimun, yaitu Dzat Yang Maha Mengetahui. Allah mengetahui segala hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi. Allah pun dapat mengetahui isi hati dan pikiran manusia.
“Dan Alllah Maha Mengetahui sesuatu. “ (QS. An Nisa’: 176).
17. Hayyun
Allah adalah Dzat Yang Hidup. Allah tidak akan pernah mati, tidak akan
pernah tidur ataupun lengah.
“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal dan yang tidak mati. “ (QS. Al Furqon: 58).
“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal dan yang tidak mati. “ (QS. Al Furqon: 58).
18. Sami’un
Allah adalah Dzat Yang Maha Mendengar. Allah selalu mendengar pembicaraan
manusia, permintaan atau doa hambaNya.
“Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. “ (QS. Al Baqoroh: 256).
19. Basirun
Allah adalah Dzat Yang Maha Melihat. Sifat Allah ini tidak terbatas seperti
halnya penglihatan manusia. Allah selalu melihat gerak-gerik kita. Oleh karena
itu, hendaknyalah kita selalu berbuat hal yang baik-baik.
“Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. “ (QS. Al Hujurat: 18).
20. Mutakallimun
Sifat Allah ini berarti Yang Berbicara. Allah tidak bisu, Ia berbicara atau
berfirman melalui ayat-ayat Al Quran. Bila Al Quran menjadi pedoman hidup kita,
maka kita telah patuh dan tunduk terhadap Allah swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar