Anak Panah, Mentafakuri- Akan cobaan dan Kesabaran
Pernahkah kita mengalami suatu
keadaan yg membuat hidup seperti ditarik mundur, jauh dari harapan?
Pernahkah melihat
orang-orang yang dulunya berapi-api tiba-tiba seperti kehilangan semangat
bahkan lenyap dari peredaran?
Pernahkan kita melihat
atau bahkan merasakan bahwa orang-orang yang pernah kita lihat mengalami
kemunduran itu, lalu tiba-tiba melesat cepat ke depan dan meraih banyak hasil ?
Pasti pernah, bukan?
Kita seperti anak panah
di tangan Tuhan..!
Ada masa-masa anak panah
itu melesat cepat terlepas dari busurnya menuju sasaran yang dimaksudkan.
Ada masanya anak-anak
panah itu harus istirahat dlm kantong-Nya.
Namun di saat yang
diperlukan, anak panah itu akan dipasang dalam busur-Nya ditarik kebelakang..
Sejauh mungkin untuk mencapai suatu sasaran.
Semakin jauh tarikannya,
semakin jauh pula jarak yang akan ditempuh.
Semakin panjang rentang
busur menarik ancang-anang, makin cepat pula anak panah itu melesat.
Jadi...
Jika saat ini sepertinya
kita dalam keadaan yang mundur, bersabarlah :
Mungkin Tuhan tengah
meletakkankita di busur-Nya..., menarik jauh-jauh ke belakang, agar di saat
dilepaskan, kita memiliki daya dorong yang kuat untuk mencapai sasaran.
Dan jika kita melihat
seorang teman seperti tengah mengalami kemunduran, terkadang kita terlalu
spontan untuk menghukum... jangan buru-buru menghakimi dengan mengatakan "Apinya telah
padam"
Jadilah teman yang baik,
yang mendampingi di saat orang sedang "dimundurkan" karena dengan
demikian kita ikut menjaganya agar tidak sampai putus asa dan terkulai.
Tetaplah semangat,
tetaplah bersabar, karena semua akan indah pada waktunya...
Tetap Semangat.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar