Translate

Kamis, 15 Agustus 2013

Anak Panah, Mentafakuri- Akan cobaan dan Kesabaran


Pernahkah kita mengalami suatu keadaan yg membuat hidup seperti ditarik mundur, jauh dari harapan?

Pernahkah melihat orang-orang yang dulunya berapi-api tiba-tiba seperti kehilangan semangat bahkan lenyap dari peredaran?

Pernahkan kita melihat atau bahkan merasakan bahwa orang-orang yang pernah kita lihat mengalami kemunduran itu, lalu tiba-tiba melesat cepat ke depan dan meraih banyak hasil ?
Pasti pernah, bukan?

Kita seperti anak panah di tangan Tuhan..!

Ada masa-masa anak panah itu melesat cepat terlepas dari busurnya menuju sasaran yang dimaksudkan. 
Ada masanya anak-anak panah itu harus istirahat dlm kantong-Nya. 

Namun di saat yang diperlukan, anak panah itu akan dipasang dalam busur-Nya ditarik kebelakang.. Sejauh mungkin untuk mencapai suatu sasaran.

Semakin jauh tarikannya, semakin jauh pula jarak yang akan ditempuh. 
Semakin panjang rentang busur menarik ancang-anang, makin cepat pula anak panah itu melesat.

Jadi...

Jika saat ini sepertinya kita dalam keadaan yang mundur, bersabarlah :

Mungkin Tuhan tengah meletakkankita di busur-Nya..., menarik jauh-jauh ke belakang, agar di saat dilepaskan, kita memiliki daya dorong yang kuat untuk mencapai sasaran.

Dan jika kita melihat seorang teman seperti tengah mengalami kemunduran, terkadang kita terlalu spontan untuk menghukum... jangan buru-buru menghakimi dengan mengatakan "Apinya telah padam"

Jadilah teman yang baik, yang mendampingi di saat orang sedang "dimundurkan" karena dengan demikian kita ikut menjaganya agar tidak sampai putus asa dan terkulai.

Tetaplah semangat, tetaplah bersabar, karena semua akan indah pada waktunya...

Tetap Semangat.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar