Hikmah diberikannya cobaan bagi seorang Mukmin
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Simaklah kalam Allah
dengan iman, "Dan sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, krisis pangan sampai kematian,
dan berikanlah kabar gembira ini kepada orang-orang sabar yaitu orang-orang yang
ditimpa musibah mereka mengucapkan "lnna lillahi wainnaa ilaihi
raaji'un'." (QS Al Baqarah: 156).
Rasulullah bersabda,
"Siapa yang dikehendaki Allah suatu kebaikan, maka diberiNya cobaan."
(HR Bukhari).
"Tiada henti-henti
cobaan menimpa mukmin, baik mengenai dirinya, keluarganya, hartanya hingga ia
menghadap Allah dalam keadaan bersih dari dosa." (HR Tirmidzi).
"Apabila Allah
menguji hambaNya dengan membutakan dua matanya, kemudian ia sabar, maka Allah
menggantinya dengan ampunan dan surgaNya." (HR Bukhari).
"Sesungguhnya
besarnya pahala itu tergantung pada besarnya ujian hidup, maka siapa yang ridha
dengan ujian Allah, ia mendapat keridhaan Allah, dan siapa marah dengan
ujianNya, ia pun mendapat murkanya Allah." (HR Tirmidzi dan Ibnu
Majah).
Jadi, jangan pernah
marah pada Allah yang menguji kita, jangan buruk sangka lagi. Jangan bersedih
berkepanjangan lagi. Apalagi sampai putus asa.
Ikhlas, sabar, baik
sangka, ikhtiar, doa dan tawakkaladalah 'al manhaj', jalan yang membuat Allah
ridha. Jangan bersedih. Don't be sad, just a moment, and next you will be happy
forever. Insya Allah.
Saudaraku, mari kuajak
diriku dan kalian untuk merenungi nasihat Rasulullah, "Sungguh jika di
antara kalian telah wafat, diperlihatkan padanya tempatnya kelak setiap pagi
dan sore. Jika ia penduduk surga, maka diperlihatkan bahwa ia penduduk surga.
Jika ia penduduk neraka, maka diperlihatkan bahwa ia penduduk neraka. Dan
dikatakan padanya: 'inilah tempatmu'. Demikian hingga kau dibangkitkan Allah di
Hari Kiamat." (Shahih Bukhari).
Alhamdulillah, yang
membuat kita bahagia saat ini sebelum tidur di alam kubur, kita masih diberi
kesempatan untuk bertaubat, beribadah, beramal sholeh dan menebarkan kebaikan,
sekalipun waktu yang Allah berikan terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal
selama-lamanya di Akhirat kelak.
Jangan sia-siakan lagi
sisa hidup ini, Sahabatku. Berwudhu, berdoa, berzikirlah, sebelum wafat khusnul
khotimah. Insya Allah, aamiin.
Oleh Ustad Arifin iLham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar