Islam memuliakan Wanita
Sejarah tidak pernah menjumpai
dalam satu agama atau tradisi mana pun, suatu ajaran yang begitu care,
apresiatif dan menghargai kodrat dan hak-hak wanita melebihi doktrin ajaran
Islam. Adakah hikmah dibalik kehendak Allah menciptakan wanita dalam keadaan
demikian?
Memang, Allah tidak
menciptakan sesuatu secara sia-sia (QS. Ali-Imran: 191) dan Dia mengamanahkan
kepada kaum wanita tugas-tugas penting dan sensitif seperti hamil, menyusui dan
mendidik anak. Untuk itu Allah mempercayakan kepada mereka sifat-sifat dan pemberian
yang sesuai tugasnya, yang berbeda dari sifat kaum pria dan pembawaannya.
Lalu kata Allah lagi “Dan bergaullah bersama
mereka (istri) dengan cara yang patut (diridhai oleh Allah). Kemudian jika kamu
tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai
sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS.
An-Nisa:19).
Rasulullah pun berpesan:
“Terimalah wasiatku tentang memperlakukan kaum wanita (istri) dengan cara yang baik. Karena
sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang melekuk.
Dan sesuatu yang paling melekuk itu adalah sesuatu yang terdapat pada tulang
rusuk yang paling atas. Jika hendak meluruskannya secara paksa tanpa hati-hati,
maka kalian akan mematahkannya. Sedang jika kalian membiarkannya, maka ia akan
tetap melekuk. Oleh karena itu, terimalah wasiatku memperlakukan wanita dengan
baik.” (HR. Ahmad dan Al-Hafidz Al-Iraqi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar