mungkin bermanfaat bagi anda
Adapun peran istri adalah :
1. Menjadikan rumah, sebagai surga keluarga
Seorang istri harus bisa menjadikan tempat tinggal
keluarganya sebagai surga meski hanya tinggal di kontrakan yang kecil.
Ketika suami yang letih pulang bekerja seharian disambut dengan suasana
rumah yang nyaman dan wajah istri yang ceria dan penuh pesona. Hingga
rumah
benar-benar menjadi penyejuk bagi anggota keluarganya, setelah seharian
penuh menghadapi kerasnya kehidupan diluar
2. Sebagai tempat curhat suami.
Seorang istri harus siap menjadi tempat curahan hati bagi
sang suami. Sehingga ketika suami menghadapi kesulitan dan jalan buntu,
istri tetap menghargai dan memberikan motivasi untuk terus berjuang.
Bukannya malah mencaci suami dan ikut mengeluh kepada suami yang sedang
mengalami kesulitan. Semua ini hanya dapat dilakukan oleh seorang istri
yang
memiliki kekuatan iman dan hati yang ikhlas serta dapat menahan diri dari
keinginan nafsunya.
3. Siap melahirkan anak
Kaum wanita dimuliakan kedudukannya disisi Allah SWT karena
ditakdirkan untuk mengandung dan melahirkan anak manusia kemuka bumi.
Untuk
itu sebagai kaum wanita, seorang istri harus siap dan ikhlas untuk
mengandung dan melahirkan anak. Sebab tak jarang ada istri yang tidak mau
mengandung dan melahirkan anak dengan alasan merusak bentuk tubuhnya yang
seksi.
Seorang istri harus sadar bahwa anak merupakan sebuah
investasi bagi keselamatan kedua orangtuanya di dunia dan akhirat serta
cahaya penerang bagi orang lain. Sebab doa seorang anak dapat mengangkat
derajat kedua orangtuanya dihadapan Allah SWT dan dapat menyelamatkan
kedua
orangtuanya dari siksa kubur dan api neraka.
Untuk itu selain ikhlas mengandung anak, seorang ibu harus
rajin berdoa kepada Allah SWT agar kelak anaknya lahir, mempunyai zhohir
dan
bathin yang rupawan, hingga dapat menolong kedua orangtuanya dan menjadi
panutan umatnya.
Seperti difirmankan Allah dalam Surat Al Furqon : 74 :"
Rabbana hablana min azwaajinaa, wadzurriyyatinaa qurrata a'yunin, waj'alna
lil muttaqina imaaman " ( Ya Tuhan kami , anugerahkanlah kepada kami
istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati ( kami ), dan
jadikanlah kami imam bagi oramg - orang yang bertakwa )
4. Mendidik anak - anak
Memiliki anak - anak yang manis dan sehat dapat menimbulkan
perasaan ujub ( sombong ). Sebaliknya kalau anak kita ditakdirkan tidak
sempurna ( cacat ) belum tentu sebuah musibah. Meski anak kita tidak
sempurna, misalnya cacat pada tangan , kakinya , tidak dapat mendengar
atau
berbicara, janganlah dia disia - siakan. Siapa tahu anak kita inilah yang
akan mengangkat derajat orangtuanya dimata Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar